WAKIL KETUA LPK – RI SOROTI MASALAH PENGANCAMAN DAN PEMERASAN DI BANDARA SUPADIO KALIMANTAN BARAT.

Wakil Ketua 1 LPK – RI Kalimantan Barat. Andi Yanto

KUBU RAYA. Lpkrinew.id. – Rabu 10 July 2024 Wakil Ketua LPK – RI Kalbar Andi Yanto angkat bicara terkait masalah dugaan pemerasan dan pengancaman dengan modus penutupan bandara saat penumpang dijemput pada tanggal 3 Juli 2024 Malam, yang viral dimedia sosial dan banyak mendapat perhatian pengamat dan praktisi hukum dikalbar mau Nasional.

Menurut Andi, Hal demikian harus menjadi prioritas bagi pihak kepolisian untuk membuktikan komitmen dan keseriusannya dalam memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna jasa bandara Supadio. Masalah yang dialami seorang advokat bernama Chandra Kirana,istri dan anak yang datang menjemputnya dibandara bukan saja kali ini terjadi,hal ini dapat dilihat dari komenter netizen di Sosmed IG yang mengomentari video saat kejadian,banyak yang mengatakan pernah alami hal yang sama. Harapan Netizen di Sosial media agar pelaku premanisme dan yang membuat keributan diwilayah otoritas objek vital seperti bandara supadio agar diproses hukum,untuk memberikan efek jera.

Pihak pengelolah bandara Supadio dalam hal ini juga harus bertanggung jawab bersama polsek KP3U bandara,untuk memperbaiki pelayanan dalam meningkatkan keamanan bandara sesuai fungsi tugasnya. Kejadian dimalam 3 Juli 2024 dari jarak polsek KP3U yang tidak sampai 100 meter dengan lokasi kejadian terakhir setelah pintu terminal kedatangan tentunya akan menjadi preseden buruk dan merupakan upaya pelecehan yang oleh pelaku lakukan terhadap institusi kepolisian.

Ibarat kejahatan terjadi persis didepan hidung,tapi tidak bisa diantisipasi,tegas Andi mengakhiri. (red).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *